Dahulu kala, macan dan kucing bersaudara mereka sama-sama mempunyai badankecil, mereka juga sangat rukun dan akrab, pada suatu hari si kucing bermimpi ia bertemu dengan seorang kakek tua, kakek tua itu berkata “Kucing, kamu akankuberikan 2 butir kacang yang dapat menambah kekuatan bagi yang memakannya”. Sikucing pun terbangun dan melihat disampingnya terdapat dua butir kacang, kemudiansi kucing pun memakan kacang tersebut dan merasakan bahwa tubuhnya berubahmenjadi besar dan kuat, dan karena masih tersisa 1 butir lagi, ia pun memutuskanuntuk memberikan kacang itu kepada temannya yaitu macan.Sesampai di rumah temannya, kucing berkata “hai teman, apakah kau mau mencobamemakan kacang ini?”, “memangnya kenapa dengan kacang itu wahai kawanku?”,tanya macan kepada kawannya itu. “ ini bukanlah kacang biasa, ini kacang penambahtenaga” kata kucing, lalu macan akhirnya mencoba kacang itu dan saat itu juga macan berubah menjadi besar dan kuat, seperti si kucing, kemudian macan pun berpikir “jikaaku memakan kacang milik kucing, mungkin aku akan menjadi hewan yang palingkuat”, kemudian si macan menyiapkan rencana licik untuk mengambil kacang milik kucing yaitu menyuruh tikus mengelitiki hidung kucing dengan bulu, sehingga sikucing terbatuk dan memuntahkan kacang tersebut ke tanah, dan si tikus punmenyetujui hal itu sebab jika tidak ia diancam dibunuh.Di rumah si kucing, si tikus mengelitiki hidung kucing hingga si kucing batuk-batuk lalu kacang milik kucing keluar dari mulutnya sehingga ia bertubuh kecil lagi, dengancepat si tikus mengambil kacang milik kucing dan kucing pun mengejar tapi tikussudah tidak kelihatan lagi. Si kucing pun sedih dan tertidur, pada saat tidur kakek tuaitu datang lagi dan berkata “jangan sedih lagi kucing, aku akan mengajarimu caramembela diri”, dan kucing pun setuju dan berlatih dengan tekun. Setelah berlatihdengan tekun ia pun berpikir ingin mengajari kawannya cara berlindung dan dengan berlari ia pergi ke rumah kawannya.Sampai di rumah kawannya, kucing menanyakan apakah macan mau belajar caramembela diri, dan si macan pun setuju, macan pun berlatih dengan tekun dan rajin.Dan pada saat macan mengira ia sudah mengetahui seluruh cara membela diri, simacan pun menerkam kucing, kucing pun kaget dan dengan gesit menghindariterkaman macan dan berlari memanjat pohon. Si macan yang belum tahu caramemanjat pohon terus memutar-mutar di bawah pohon.Dan sampai saat ini si kucing terus membenci tikus karena ia yang telahmengeluarkan kacang yang menyebabkan kekuatannya hilang dan tubuhnya menjadikecil, dan setiap saat si kucing melihat si tikus ia akan langsung menerkam si tikus.
Dahulu kala, macan dan kucing bersaudara mereka sama-sama mempunyai badankecil, mereka juga sangat rukun dan akrab, pada suatu hari si kucing bermimpi ia bertemu dengan seorang kakek tua, kakek tua itu berkata “Kucing, kamu akankuberikan 2 butir kacang yang dapat menambah kekuatan bagi yang memakannya”. Sikucing pun terbangun dan melihat disampingnya terdapat dua butir kacang, kemudiansi kucing pun memakan kacang tersebut dan merasakan bahwa tubuhnya berubahmenjadi besar dan kuat, dan karena masih tersisa 1 butir lagi, ia pun memutuskanuntuk memberikan kacang itu kepada temannya yaitu macan.Sesampai di rumah temannya, kucing berkata “hai teman, apakah kau mau mencobamemakan kacang ini?”, “memangnya kenapa dengan kacang itu wahai kawanku?”,tanya macan kepada kawannya itu. “ ini bukanlah kacang biasa, ini kacang penambahtenaga” kata kucing, lalu macan akhirnya mencoba kacang itu dan saat itu juga macan berubah menjadi besar dan kuat, seperti si kucing, kemudian macan pun berpikir “jikaaku memakan kacang milik kucing, mungkin aku akan menjadi hewan yang palingkuat”, kemudian si macan menyiapkan rencana licik untuk mengambil kacang milik kucing yaitu menyuruh tikus mengelitiki hidung kucing dengan bulu, sehingga sikucing terbatuk dan memuntahkan kacang tersebut ke tanah, dan si tikus punmenyetujui hal itu sebab jika tidak ia diancam dibunuh.Di rumah si kucing, si tikus mengelitiki hidung kucing hingga si kucing batuk-batuk lalu kacang milik kucing keluar dari mulutnya sehingga ia bertubuh kecil lagi, dengancepat si tikus mengambil kacang milik kucing dan kucing pun mengejar tapi tikussudah tidak kelihatan lagi. Si kucing pun sedih dan tertidur, pada saat tidur kakek tuaitu datang lagi dan berkata “jangan sedih lagi kucing, aku akan mengajarimu caramembela diri”, dan kucing pun setuju dan berlatih dengan tekun. Setelah berlatihdengan tekun ia pun berpikir ingin mengajari kawannya cara berlindung dan dengan berlari ia pergi ke rumah kawannya.Sampai di rumah kawannya, kucing menanyakan apakah macan mau belajar caramembela diri, dan si macan pun setuju, macan pun berlatih dengan tekun dan rajin.Dan pada saat macan mengira ia sudah mengetahui seluruh cara membela diri, simacan pun menerkam kucing, kucing pun kaget dan dengan gesit menghindariterkaman macan dan berlari memanjat pohon. Si macan yang belum tahu caramemanjat pohon terus memutar-mutar di bawah pohon.Dan sampai saat ini si kucing terus membenci tikus karena ia yang telahmengeluarkan kacang yang menyebabkan kekuatannya hilang dan tubuhnya menjadikecil, dan setiap saat si kucing melihat si tikus ia akan langsung menerkam si tikus.