Kucing yang semakin tua biasanya akan semakin stress. Tapi anda bisa kok mengurangi tingkat stress dari kucing itu dengan beberapa cara berikut. Cara yang saya maksud disini hanya sekedar saran merawat kucing saja :
Letakkan karung (akan lebih baik selimut) di tempat tidur favorite si kucing. Buat lebih baik dari sekedar tempat standar merawat kucing.
Kucing yang sudah tua biasanya tidak suka makan, karena pembengkakan pada gusi dan gigi yang membusuk. Anda bisa menghangatkan makanan sebelum dihidangkan.
Kucing semakin tua akan semakin sering tidur. Jangan terlampau memberi dia banyak makanan. Karena jika terlampau banyak makan dan tidur bisa membuat kegemukan. Berikanlah diet. Konsultasikan kepada dokter untuk diet kucing ini.
Yang terpenting bawa kucing itu teratur untuk diperiksa kesehatannya.Pemeriksaan yang biasanya perlu dilakukan adalah gigi, gusi serta darah. Kemudian lakukan vaksinisasi lebih lanjut.
Jangan tinggalkan kucing sendirian. Jika harus meninggalkan sewa atau suruh orang untuk menjaganya
Nyawa makhluk hidup tergantung diatas yang mencabutnya.Tapi kita sebagai manusia tetap harus berusaha menyelamatkan kucing itu dengan cara merawat kucing itu. Ada sebaiknya juga anda mencari pengganti kucing itu sebelum kucing yang sekarang meninggal. Tapi jangan cuekin kucing yang sudah tua.
Berikanlah dia keistimewaan sebelum dia mati. Sebagai balasan atas kebahagian yang diberikan seumur hidupnya untuk anda.
Setelah makan sego kucing aku jadi teringat memiliki blog kucing yang belum aku update sejak berhari-hari yang lalu. Tapi hati mulai tergugah, dan aku kembali menginjakkan kakiku untuk mencurahkan pengalamanku tentang merawat kucing.
Tapi pengalaman apa? Aku tidak punya ide.
Hmm...apa lebih baik aku share saja ya pengalaman tentang sego kucing. Ya asal nulis githu deh he he he he
Sego kucing adalah bahasa jawa yang dalam bahasa indonesia artinya adalah nasi kucing. Kenapa diakatakan seperti itu. Penulis sendiri juga tidak tahu, tapi yang pasti harganya itu lho yang murah meriah. Apalagi memang ditambah oleh lauk pauk yang juga super meriah.
Makanan seperti ini banyak kita jumpai di daerah yang banyak mahasiswanya. ya tahu sendirilah mahasiswa itu uangnya sedikit. Jadi sego kucing ini begitu populer. Tapi jangan harap menemukan menu mewah seperti ikan bakar atau ayam goreng. Karena memang segalanya disesuaikan dengan kantong mahasiswa.
Dulu pertama kali aku makan malah nggak tahu kalau itu sego kucing. Yang saya tahu harganya pokoknya muah meriah.
Apakah lebih baik jika kucing kita beri saja sego kucing supaya biaya merawatnya lebih murah? tapi apakah itu akan berpengaruh pada kesehatan kucing itu.
Ya tidak masalah sih! tapi jika kucing anda termasuk kelas mewah seperti kucing persia. Ya janga!
Cara merawat kucing yang baik sebenarnya mudah yaitu dengan selalu mengikuti update terbaru dari info kucing. Contohnya adalah selalu mengikuti artikel kucing (rekomendasi) ini atau merawat kucing (Promosi).
Cara Merawat kucing bukan hanya sekedar kucing anda juga harus memikirkan tempat merawat kucing nantinya.
Dan jika ingin mengembangbiakkan. Cara merawat kucing yang terbaik adalah dengan mengetahui usia pengembangbiakkan kucing.
Tentu saja cara merawat kucing diatas masih sedikit. Masih banyak yang harus diketahui oleh para cat lover jika ingin merawat kucing dengan baik. Tapi sebenarnya menurut saya kunci utama dalam cara merawat kucing adalah kasih sayang.
Karena dengan kasih sayang otomatis, maka kita akan terus belajar dan belajar tentang bagaimana cara merawat kucing yang baik.
Apakah cara merawat kucing itu sulit? Tidak! asal kita mau pasti bisa. Kadang-kadang karena kita tidak tahu saja hingga itu terasa sulit. Tapi jika kita sudah mengetahuinya. Maka metode apapun dalam merawat kucing bisa kita makan lahap dengan cepat.
Kita tahu kucing sangat suka dengan ikan. Lalu apa hal-hal yang harus diketahui saat memberinya ikan untuk dimakan. Nah kembali merawat kucing akan memberitahukannya kepada anda. Karena makanan termasuk hal-hal yang mempengaruhi kesehatan kucing.
Ada dua jenis ikan jika dipandang sebagai makanan :
Ikan putih yaitu ikan yang mempunyai komposisi zat makanan yagn mirim dengan daging tanpa lemak(hanya mengandung 2 persen). Dan tentu saja karena lemaknya sedikit maka vitamin yang laru dalam lemak seperti A,D,E,K juga kekurangan.
Sedankan yang kedua adalah....
Ikan berminyak adalah ikan yang mengandung banyak lemak dan mempunyai banyak vitamin A dan D yang tinggi. Contohnya adalah Tuna. Jika kucing kita beri makanan seperti ini yaitu ikan berminyak terlalu sering. Ini dapat menyebabkan pembengkalan berupa endapan lapisan lemak dibawah kulit.
Kedua jenis ikan diatas juga kekurangan Fosfor, tembaga, magnesium dan kalsium. Tapi yang paling bagus dari kedua ikan itu adalah memiliki kandungan protein yang bagus.
Sebenarnya baik tidak sih memberi ikan mentah pada kucing. Kalau menurut saya sebaiknya jangan karena ikan mentah mengandung enzim thiaminase. Enzim ini dapat menhancurkan thiamin (vitamin B yang penting).
Namun enzim thiaminase dapat hancur oleh panas. Maka daripada lebih baik kita memasak ikan dahulu sebelum memberikannya kepada kucing.
Jika dari awal kita tidak mempunyai kucing. Maka kita bisa memelihara kucing dengan cara mengadopsi kucing itu sendiri. Nah lalu bagaimana kita bisa mendapatkan kucing yang ingin kita adobsi itu. Mencuri dari orang lain? Ya tentu tidak! Sekarang sudah banyak kok orang yang menjual kucing, lihat saja betapa banyaknya orang yang membuat iklan di media massa berjudul dijual kucing persia, sedia kucing persia dsb.
Tapi apakah semua itu bisa dipercaya tentu tidak. Jika tidak hati-hati anda bisa jadi korban kasus penipuan. Belilah saja di tempat yang terpercaya untuk jual beli kucing persia.
Jika anda ingin membeli kucing persia secara online silahkan kunjunngi tempat jual kucing persia ini (klik linknya). Menurut aku kucingnya bagus-bagus dan selama pengalaman membeli tidak pernah terjadi masalah.
Ok! setelah anda menemukan tempat terpercaya dalam menjual kucing. Apalagi yang harus diperhatikan. 3 hal utama yaitu kesehatan kucing, menarik tidaknya bulu, dan jika ingin mengembangbiakkan lihat sertifikat kucing tersebut.
Tapi ingat pertimbangan tidak hanya berhenti sampai disitu saja. Anda juga harus mengira-ngira kemampuan anda dalam merawat kucing kelak. Karena untuk merawat kucing dibutuhkan uang yang lumayan (Tapi tetap terjangkau untuk orang indonesia kok). Lalu yang terpenting tempat tinggal si kucing nanti, silahkan lihat artikel saya yang berjudul standart tempat merawat kucing.
Dan jangan lupa setelah nanti anda mengadopsi maka kesehatan kucing 99,99% menjadi tanggung jawab anda. Jika ingin mengembangbiakkan pilih juga sesuai umur pengembangbiakkan kucing.
Ok kemarin saya sudah membahas standar tempat merawat kucing. Sekarang saya akan membahas bagian duanya. Masih tetap dikandang karena kita asumsikan tempat merawat kucing adalah kandang kucing itu sendiri :
Berikut beberapa tambahannya :
Fasilitas ventilasi harus anda buat. Karena dengan adanya pertukaran undara kandang kucing akan terhindar dari bau dan kelembapan
Jangan buat 1 kandang untuk banyak kucing. Walaupun kucing itu sebenarnya suka bersama-sama dengan kucing lain. Tapi alangkah baiknya jika satu kandang cukup satu kucing biar tidak berdesakan satu sama lain
buat pencayahaan alami pada kandang kucing, ini jutaan kali lebih baik dari pencayahaan pakai lampu
nah Selesai sudah tips-tips dalam merawat kucing terutama dalam kandang kucing.
Tahukah anda bahwa semua jenis kucing yang ada berasal dari satu nenek moyang?
Kucing memiliki sekitar 30 gigi dalam mulutnya.
Kucing tidur paling lama diantara binatang lainnya, sekitar 16 jam.
Kucing dengan bulu putih dan mata biru biasanya terlahir tuli, walaupun begitu indera lain mereka berkembang sebagai gantinya.
Dalam kerajaan binatang, IQ kucing hanya dapat dilewati oleh monyet dan simpanse
Kucing lebih mungkin selamat jika terjatuh dari lantai 20 daripada lantai 7. Alasannya karena kucing membutuhkan waktu setara dengan 8 tingkat untuk menyadari apa yang terjadi, tenang dan membetulkan posisinya.
Kucing bisa berjerawat.
Sama dengan frekuensi mesin diesel yang tidak sedang bekerja, kucing bergumam 26 putaran/detik
Kumis pada kucing sangat sensitif dan dapat merasakan perubahan tekanan udara bahkan yang kecil sekalipun. Kemampuan ini membuat kucing dapat menggunakannya sebagai penuntun alternatif untuk bergerak dalam kegelapan ketika ia tidak dapat melihat.
Semua kucing berjalan dengan jinjit.
Walaupun kucing memiliki 5 jari di kaki depan, mereka hanya mempunyai 4 jari pada kaki belakang. Namun pada beberapa kucing dapat terlahir dengan jari banyak sampai 7 bahkan dengan tulang tambahan.
Pada saat kucing berumur 6 bulan, itu setara dengan 10 tahun usia manusia.
Jika anda butuh sinar UV untuk melihat, pakai saja kencing kucing, karena kencing mereka menyala dalam gelap.
Tahukah kamu, kucing (Felis silvestrid-catus), terutama kucing rumah adalah salah satu hewan predator paling hebat di dunia. Kucing ini mampu membunuh dan atau memakan beberapa ribu species, mengalahkan kucing besar (seperti singa, harimau, dan sejenisnya) yang hanya mampu memangsa kurang dari 100 species. Namun karena ukurannya terbilang kecil, maka tidak berbahaya bagi manusia (syukurlah…). Namun tetap saja sangat berbahaya apabila kucing ini terinfeksi rabies.
Kucing telah berasosiasi dengan kehidupan manusia sekurangnya sejak 3500 tahun yang lalu. Ketika itu orang Mesir kuno telah menggunakan kucing untuk mengusir hama tikus dan hewan pengerat lainnya dari hasil panen mereka. Namun, percaya atau tidak, di dunia ini hanya terdapat 1% populasi kucing di dunia yang termasuk galur murni atau kucing ras. Sisanya adalah kucing hasil pencampuran dari berbagai ras atau biasa yang kita sebut sebagai kucing kampung. Karena itu, kucing ras termasuk kucing yang paling sering dicari dan mahal harganya.
Di Indonesia, suara kucing sering ditulis dengan kata “Meong”. Dalam bahasa Inggris yang digunakan di Amerika, suara kucing sering ditulis dengan “Meow”. Di negara Inggris sendiri, suara kucing ditulis “Miaow”. Kalau bahasa Jepang sering ditulis dengan kata “Nya”.
Kucing biasanya memiliki berat badan antara 2,5 hingga 7 kg dan jarang melebihi 10 kg, kecuali diberi makan berlebih, si pussy bisa mencapai berat badan 23 kg. Dalam penangkaran, kucing dapat hidup selama 15 hingga 20 tahun, dimana kucing tertua pernah diketahui berusia 36 tahun! Kucing liar yang hidup di lingkungan urban modern hanya mampu hidup selama 2 tahun atau bahkan kurang dari itu.
Kucing termasuk hewan yang sangat bersih. Mereka sering merawat diri dengan menjilati rambut mereka. Saliva atau air liur mereka adalah agen pembersih yang kuat. tapi dapat memicu alergi pada manusia. Kadangkala kucing memuntahkan semacam hairball atau gulungan rambut yang terkumpul di dalam perutnya. Sementara itu kucing dapat menyimpan energi dengan cara tidur lebih sering ketimbang hewan lain. Lama tidur kucing bervariasi antara 12 – 16 jam per hari, dengan angka rata-rata 13 – 14 jam. Tapi tidak jarang dijumpai kucing yang tidur selama 20 jam dalam satu hari!
Percaya atau tidak, di abad pertengahan kucing dianggap berasosiasi dengan penyihir dan sering dibunuh dengan cara dibakar dan dilempar dari tempat tinggi. Sejumlah ahli sejarah percaya bahwa wabah Black Death atau wabah pes menyebar dengan cepat di Eropa pada abad ke-14 akibat tahyul itu. Hal itu disebabkan banyaknya pembunuhan kucing yang dilakukan sehingga meningkatkan populasi tikus yang membawa wabah pes tersebut.
Apakah kucing itu mengeong atau mengaum, dia tetap saja turunan dari spesies Felis silvestris , yang dapat dikategorikan sebagai kucing liar Afrika, kucing liar Eropa dan kucing liar Steppe.
Jenis yang paling kecil adalah kucing berbulu bintik-bintik yang ditemukan di Sri Lanka. Ukurannya setengah ukuran kucing kampung. Sedangkan kucing yang terbesar adalah seekor harimau. Harimau jantan Siberia atau harimau Amur mempunyai panjang badan keseluruhan lebih dari 3m (10 ft) dan berat badan hingga 300kg (660 lb).
Singa adalah rajanya para kucing. Berbeda dari jenis kucing lainnya, tidak hanya dalam penampilannya saja, tetapi juga dari sifat hidupnya yang berkelompok. Seekor singa jantan berat badannya mencapai 225kg (500 lb) dan panjang badannya dapat mencapai hingga 3m (10 ft).
Kucing yang tercepat, cheetah, juga merupakan binatang daratan yang paling cepat larinya. Dapat mencapai kecepatan 95 km/jam (60 mph) dalam waktu singkat. Tidak seperti kucing lainnya, dia tidak mengaum melainkan bersuara melengking. Dan seperti kucing rumahan, dia juga mendengkur.
Meong!
Kucing kampung mendengkur setiap 26 kali per detik, sama dengan frekwensi mesin disel dalam keadaan idle. Kucing kampung dapat mendengar frekswensi suara hingga 65 kHz, sedangkan manusia hingga 20 kHz. Kemampuan indera penciumannya 14 kali lebih kuat daripada penciuman manusia.
Pada mata kucing ada lapisan pemantul cahaya yang dinamakan tapetum lucidum, yang menyebabkan mata kucing berpendar di malam hari. Lapisan pemantul ini dapat menyerap cahaya 6 kali lebih kuat daripada mata manusia, yang memungkinkan kucing untuk dapat melihat di kegelapan.
Ada lebih dari 3.000 jenis kucing kampung, tetapi hanya 8% diantaranya yang mempunyai silsilah. Dan tidak seperti kucing biasanya, jenis ini ditemukan diseluruh dunia dengan jenis yang berlimpah. Di Amerika Serikat sendiri, jumlah kucing lebih banyak daripada jumlah anjing, dan masyarakat lebih banyak berbelanja makanan kucing daripada makanan bayi.
Kucing kampung – atau jenis kucing apapun juga – tidak mempunyai 9 nyawa cadangan. Mereka juga tidak selalu mendarat dengan ujung kakiknya. Dikatakan bahwa seekor kucing yang jatuh dari tingkat 20 mempunyai kemungkinan selamat lebih besar dibanding dengan yang jatuh dari tingkat 7, karena seekor kucing membutuhkan ketinggian sekurangnya 7 lantai untuk dapat mengatur tubuhnya agar dapat mendarat dengan kakinya.
Kucing melangkah dengan kedua kaki kirinya, sedangkan pada saat berlari menggunakan kedua kaki kanannya. Satu-satunya binatang yang melakukan hal ini adalah jerapah dan onta.
Kucing langka
Memang jenis kucing kampung adalah yang paling banyak, tetapi ada juga jenis kucing yang sangat langka bahkan terancam kepunahan di muka bumi. Hanya terdapat sekitar 250 ekor kucing mirip musang di Malabar, Asia yang berjuang dari kepunahan. Kucing Iriomote, ditemukan di kepulauan Jepang Iriomotejima, dengan jumlah kurang dari 100 ekor.
Ternyata kucing itu bermimpi dan ngelindur juga, kalo kentut baunya asem banget, bisa bunyi pula, suka iseng makanin serangga seperti kecoak, tapi abis itu dimuntahin, bisa diajarin boker di kamar mandi, kalo dari kecil dibecandain terus gedenya jadi hiperaktif, kalo ga suka dicakar, jangan pernah becandain pake tangan, sampe dia gede ga akan pernah selamet tuh tangan, kucing manja suka ngenyotin selimut, kucing gede gak selalu pemberani, kadang harus nganterin dia boker di luar kalo malem kalo dia udah mulai meong2 kebelet tapi ga mau kluar rumah
Umur Kucing
Pastinya kita pernah bertanya-tanya dalam hati, berapa sih, umur maksimal kucing ?. Mungkin pula pernah berfikir, Umur Si Manis sekarang 7 tahun, berapa lama lagi si Manis bisa menemani kita ? atau Seandainya si Manis adalah manusia, berapa umurnya sekarang ?.
Umur maksimal kucing
Kebanyakan kucing dapat mencapai umur 11-12 tahun. Kucing yang hidup di dalam rumah (indoor) biasanya berumur lebih panjang dibandingkan dengan kucing yang hidup di luar rumah (outdoor). Kucing indoor dapat mencapai umur 16 tahun, bahkan ada yang mencapai 20 tahun. Rata-rata kucing outdoor berumur 8 tahun.
Ada juga yang pernah bertanya “Berapa sih rata-rata umur kucing kampung yang sering berkeliaran di jalan ? kok, sepertinya tidak pernah melihat kucing mati selain yang sering terlihat mati terlindas mobil ?”. Sebenarnya belum pernah ada penelitian mengenai umur kucing kampung yang sering berkeliaran di jalan-jalan sekitar pasar, restoran dan tenda pecel lele. Tapi, berdasarkan pengamatan sepintas, sepertinya kucing-kucing ini rata-rata berumur 4-6 tahun.
Kebanyakan mati pada saat masa sapih, yaitu pada saat mulai berhenti menyusu tetapi belum mampu mencari makan sendiri. Beberapa mati karena buruknya makanan dan nutrisi, lainnya mati karena terkena penyakit virus dll.
Kucing yang diberi makan dirumah tetapi tetap berkeliaran di luar rumah mempunyai rata-rata umur lebih lama dibandingkan kucing liar. Dari segi nutrisi dan kebersihan makanan mereka lebih baik dibandingkan kucing liar. Kucing yang ada di rumah cuma pada saat makan pagi dan sore ini, biasanya mati karena berbagai penyakit yang tertular pada saat berkeliaran “dugem” bersama kucing lain.
Umur kucing dibandingkan dengan umur manusia
Setidaknya ada beberapa versi perbandingan umur kucing dengan manusia, yaitu :
a.1 tahun umur kucing = 6 tahun umur manusia. Jadi bila Si manis berumur 7 tahun, ia seumur dengan orang berumur 42 tahun.
b.1 tahun pertama, kucing setara dengan manusia usia 15 tahun. Tahun berikutnya 1 tahun usia kucing setara dengan 4 tahun umur manusia. Jadi kalau si manis berumur 7 tahun, ia setara dengan manusia berumur 15 + (6 x 4)=15 + 24= 39 tahun.
c.Ada juga yang menyatakan 1 tahun pertama, kucing setara dengan manusia usia 20 tahun. Tahun berikutnya 1 tahun usia kucing setara dengan 4 tahun umur manusia. Jadi kalau si manis berumur 7 tahun, ia setara dengan manusia berumur 20 + (6 x 4)=20 + 24= 44 tahun.
Tak peduli berapa pun umur si manis yang penting kita berikan yang terbaik untuk si manis dengan nutrisi yang baik, vaksinasi teratur, perawatan dan kasih sayang terbaik yang kita mampu.
“Kucing adalah air mata Rasulullah”
Dahulu kala, macan dan kucing bersaudara mereka sama-sama mempunyai badankecil, mereka juga sangat rukun dan akrab, pada suatu hari si kucing bermimpi ia bertemu dengan seorang kakek tua, kakek tua itu berkata “Kucing, kamu akankuberikan 2 butir kacang yang dapat menambah kekuatan bagi yang memakannya”. Sikucing pun terbangun dan melihat disampingnya terdapat dua butir kacang, kemudiansi kucing pun memakan kacang tersebut dan merasakan bahwa tubuhnya berubahmenjadi besar dan kuat, dan karena masih tersisa 1 butir lagi, ia pun memutuskanuntuk memberikan kacang itu kepada temannya yaitu macan.Sesampai di rumah temannya, kucing berkata “hai teman, apakah kau mau mencobamemakan kacang ini?”, “memangnya kenapa dengan kacang itu wahai kawanku?”,tanya macan kepada kawannya itu. “ ini bukanlah kacang biasa, ini kacang penambahtenaga” kata kucing, lalu macan akhirnya mencoba kacang itu dan saat itu juga macan berubah menjadi besar dan kuat, seperti si kucing, kemudian macan pun berpikir “jikaaku memakan kacang milik kucing, mungkin aku akan menjadi hewan yang palingkuat”, kemudian si macan menyiapkan rencana licik untuk mengambil kacang milik kucing yaitu menyuruh tikus mengelitiki hidung kucing dengan bulu, sehingga sikucing terbatuk dan memuntahkan kacang tersebut ke tanah, dan si tikus punmenyetujui hal itu sebab jika tidak ia diancam dibunuh.Di rumah si kucing, si tikus mengelitiki hidung kucing hingga si kucing batuk-batuk lalu kacang milik kucing keluar dari mulutnya sehingga ia bertubuh kecil lagi, dengancepat si tikus mengambil kacang milik kucing dan kucing pun mengejar tapi tikussudah tidak kelihatan lagi. Si kucing pun sedih dan tertidur, pada saat tidur kakek tuaitu datang lagi dan berkata “jangan sedih lagi kucing, aku akan mengajarimu caramembela diri”, dan kucing pun setuju dan berlatih dengan tekun. Setelah berlatihdengan tekun ia pun berpikir ingin mengajari kawannya cara berlindung dan dengan berlari ia pergi ke rumah kawannya.Sampai di rumah kawannya, kucing menanyakan apakah macan mau belajar caramembela diri, dan si macan pun setuju, macan pun berlatih dengan tekun dan rajin.Dan pada saat macan mengira ia sudah mengetahui seluruh cara membela diri, simacan pun menerkam kucing, kucing pun kaget dan dengan gesit menghindariterkaman macan dan berlari memanjat pohon. Si macan yang belum tahu caramemanjat pohon terus memutar-mutar di bawah pohon.Dan sampai saat ini si kucing terus membenci tikus karena ia yang telahmengeluarkan kacang yang menyebabkan kekuatannya hilang dan tubuhnya menjadikecil, dan setiap saat si kucing melihat si tikus ia akan langsung menerkam si tikus.
Banyak mitos yang tercipta tentang kucing. Di Mesir, 3000 tahun yang lalu, kucing dianggap sebagai titisan dewa. Sedangkan, di Eropa kucing dianggap sebagai sihir setan atau pembawa bencana. Tak pelak lagi, pada masa abad kegelapan terjadi pemusnahan besar-besaran terhadap hewan lucu ini, hingga menyebar ke Afrika Utara. Padahal, wabah yang oleh masyarakat saat itu dianggap sebagai kutukan adalah jenis penyakit pes yang diakibatkan oleh meledaknya populasi tikus dan penurunan populasi kucing sebagai predator.
lukisan kucing di kekaisaran ottoman
Cerita Nabi Muhammad SAW dan Kucingnya.
Diceritakan dalam suatu kisah, Nabi Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza. Suatu saat, dikala nabi hendak mengambil jubahnya, di temuinya Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai diatas jubahnya. Tak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri mueeza dari jubahnya. Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk kepada majikannya. Sebgai balasan, nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan mungil kucing itu.
Dalam aktivitas lain, setiap kali Nabi menerima tamu di rumahnya, nabi selalu menggendong mueeza dan di taruh dipahanya. Salah satu sifat Mueeza yang nabi sukai ialah, ia selalu mengeong ketika mendengar azan, dan seolah-olah suaranya terdengar seperti mengikuti lantunan suara adzan. Bahkan kepada para sahabatnya, nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan layaknya menyanyangi keluarga sendiri.
Hukuman bagi mereka yang menyakiti hewan lucu ini sangatlah serius, dalam sebuah hadist shahih Al bukhori, dikisahkan tentang seorang wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya, dan tidak pula melepas kucingnya untuk mencari makan sendiri, Nabi SAW pun menjelaskan bahwa hukuman bagi wanita ini adalah siksa neraka.
Beberapa diantara orang terdekat nabi juga memelihara kucing. Aisyah binti abubakar shiddiq, istri nabi amat menyayangi kucing, dan merasa amat kehilangan dikala ditinggal pergi oleh si kucing. Abdurrahman bin sakhr al Azdi. diberi julukan Abu huruyrah (bapak para kucing jantan), karena kegemarannya dalam merawat dan memelihara berbagai kucing jantan dirumahnya.
Penghormatan para tokoh islam terhadap kucing pasca wafatnya Nabi SAW.
Dalam buku yang berjudul Cats of Cairo, Baybars al zahir, seorang sultan dari dinasti mamluk yang terkenal tegas dan berani, ternyata sangat menyayangi kucing. Bahkan al zahir sengaja membangun taman-taman khusus bagi kucing dan menyediakan berbagai jenis makanan didalamnya.
Baybars Al Zahir, sultan dinasti mamluk yang mendirikan taman-taman untuk kucing
Tradisi ini akhirnya menjadi adat istiadat di berbagai kota-kota besar negara islam. Hingga saat ini, mulai dari damaskus, istanbul, hingga kairo, masih bisa kita jumpai kucing-kucing yang berkeliaran di pojok-pojok masjid tua dengan berbagai macam makanan yang disediakan oleh penduduk setempat.
Patung kucing di Mesir
Pengaruh Kucing dalam Seni Islam.
Pada abad 13, sebagai manifestasi penghargaan masyarakat islam, rupa kucing dijadikan sebagai ukiran cincin para khalifah, termasuk porselen, patung hingga mata uang. Bahkan didunia sastra, para penyair tak ragu untuk membuat syair bagi kucing peliharaannya yang telah berjasa melindungi buku-buku mereka dari gigitan tikus dan serangga lainnya.
Kucing yang memberi inspirasi bagi para sufi.
Seorang Sufi ternama bernama ibnu bashad yang hidup pada abad ke sepuluh bercerita, suatu saat ia dan sahabat-sahabatnya sedang duduk santai melepas lelah di atas atap masjid kota kairo sambil menikmati makan malam. Ketika seekor kucing melewatinya, Ibnu bashad memberi sepotong daging kepada kucing itu, namun tak lama kemudian kucing itu balik lagi, setelah memberinya potongan yang ke dua, diam-diam ibnu bashad mengikuti kearah kucing itu pergi, hingga akhirnya ia sampai disebuah atap rumah kumuh, dan didapatinya si kucing tadi sedang menyodorkan sepotong daging yang diberikan ibnu bashad kepada kucing lain yang buta kedua matanya. Peristiwa ini sangat menyentuh hatinya. hingga ia menjadi seorang sufi sampai ajal menjemputnya pada tahun 1067.
Ada juga cerita tentang seorang sufi di Iraq yang bernama Shibli, ia bermimpi dosa-dosanya diampuni setelah menyelamatkan nyawa seekor anak kucing dari bahaya. Selain itu, kaum sufi juga percaya, bahwa dengkuran nafas kucing memiliki irama yang sama dengan dzikir kalimah Allah.
Cerita yang dijadikan sebagai sauri tauladan
Salah satu cerita yang cukup mahsyur yaitu tentang seekor kucing peliharaan yang dipercaya oleh seorang pria, untuk menjaga anaknya yang masih bayi dikala ia pergi selama beberapa saat. Bagaikan prajurit yang mengawal tuannya, kucing itu tak hentinya berjaga di sekitar sang bayi. Tak lama kemudian melintaslah ular berbisa yang sangat berbahaya di dekat si bayi mungil tersebut. Kucing itu dengan sigapnya menyerang ular itu hingga mati dengan darah yang berceceran.
Sorenya ketika si pria pulang, ia kaget melihat begitu banyak darah di kasur bayinya. Prasangkanya berbisik, si kucing telah membunuh anak kesayangannya! Tak ayal lagi, ia mengambil pisau dan memenggal leher kucing yang tak berdosa itu.
Setelah melakukan aksi keji itu, tiba-tiba sang pria tersebut tersentak kaget, bagaimana tidak! ia melihat anaknya terbangun, dengan bangkai ular yang telah tercabik di bawah tempat tidur anaknya. melihat itu, si pria menangis dan menyesali perbuatannya setelah menyadari bahwa ia telah membunuh kucing peliharaannya yang telah bertaruh nyawa menjaga keselamatan anaknya. Kisah ini menjadi refleksi bagi masyarakat islam di timur tengah untuk tidak berburuk sangka kepada siapapun.
Adakah manfaat kucing bagi dunia ilmu pengetahuan?
Salah satu kitab terkenal yang ditulis oleh cendikia muslim tempo dulu adalah kitab hayat al hayaawan yang telah menjadi inspirasi bagi perkembangan dunia zoologi saat ini, Salah satu isinya mengenai ilmu medis, banyak para dokter muslim tempo dulu yang menjadikan kucing sebagai terapi medis untuk penyembuhan tulang, melalui dengkuran suaranya yang setara dengan gelombang sebesar 50 hertz. Dengkuran tersebut menjadi frekuensi optimal dalam menstimulasi pemulihan tulang.
Tak hanya ilmu pengetahuan, bangsa barat juga banyak membawa berbagai jenis kucing dari timur tengah, hingga akhirnya kepunahan kucing akibat mitos alat sihir dapat terselamatkan.
Sumber: Majalah Adzzikra, terbitan 2007
toxoplasma pada kucing
karena banyak yang bertanya tentang toxo.
Toxoplasma pada kucing terjadi karena adanya makhluk2 mikro organik pada tubuh kucing. Nah, umumnya kucing yang mengalami ini adalah kucing yang tinggal di daerah kotor dan makananya pun makanan kotor. seperti tempat sampah, TPA dlsb.
dan Toxoplasma jarang terjadi pada kucing yang tinggal di lingkungan bersih dan diberi makan dengan makanan yang baik
jadi sebenernya kita bertanya pada diri kita sendiri, sudahkah kita membersihkan lingkungan kita? jika tidak, akan muncul berbagai wabah. seperti malaria dan juga toxoplasma
Diceritakan disini sebuah mitos tentang kucing, dan sangat bagus untuk kita ketahui. Awalnya kucing berasal, dan kenapa ia bisa turun dari lantai 5 tanpa terluka. Memang sungguh unik hewan ini, tetapi setelah saya membaca ini, kucing itu seperti hewan yang berharga dan sangat di hormati pada zaman dahulu. tapi kenapa sekarang tidak lagi..
Tak seorang pun tahu kapan kucing ini mulai bercokol di bumi. Tapi, peneliti dunia masa silam percaya, nenek moyang kucing adalah Miacis. Binatang liar yang sosoknya mirip musang yang hidup pada masa Eocene, kira-kira 50.000.000 tahun silam. Selain itu Kucing pernah dilindungi oleh Undang-Undang. Pada tahun 1.800-an ditemukan suatu kuburan atau tepatnya “situs” berisikan 300.000 mumi kucing dimana semuanya masih utuh menandakan dahulu kucing memang suatu hewan yang spesial.
Catatan paling awal tentang usaha domestikasi kucing adalah sekitar tahun 4000 SM di Mesir, ketika kucing digunakan untuk menjaga toko bahan pangan dari serangan tikus. Namun, baru-baru ini dalam sebuah makam di Shillourokambos, Siprus, bertahun 7500 SM, ditemukan kerangka kucing yang dikuburkan bersama manusia. Karena tikus bukanlah hewan asli Siprus, hal ini menunjukkan bahwa paling tidak pada saat itu, telah terjadi usaha domestikasi kucing. Kerangka kucing yang ditemukan di Siprus ini mirip dengan spesies kucing liar yang merupakan nenek moyang kucing rumahan saat ini.
Sebuah topeng perunggu digunakan dalam pemakaman mumi kucing di Mesir kuno.
Orang Mesir kuno menganggap kucing sebagai penjelmaan dewi Bast, juga dikenal sebagai Bastet atau Thet. Hukuman untuk membunuh kucing adalah mati, dan jika ada kucing yang mati kadang dimumikan seperti halnya manusia
.
Di abad pertengahan, kucing sering dianggap berasosiasi dengan penyihir dan sering dibunuh dengan dibakar atau dilempar dari tempat tinggi. Beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa takhyul seperti inilah yang menyebabkan wabah Black Death menyebar dengan cepat. Black Death diperkirakan merupakan sebuah wabah penyakit pes di Eropa pada abad ke-14. Cepatnya penyebaran wabah ini menyebabkan banyak orang waktu itu percaya bahwa setanlah yang menyebabkan penyakit tersebut. Pernyataan Paus yang menyebutkan bahwa kucing, yang berkeliaran dengan bebas, telah bersekutu dengan setan. Karena pernyataan ini, banyak kucing dibunuh di Eropa pada saat itu. Penurunan jumlah populasi kucing menyebabkan meningkatnya jumlah tikus, hewan pembawa penyakit pes yang sesungguhnya.
Saat ini, orang masih percaya bahwa kucing hitam adalah pembawa sial sementara ada yang percaya bahwa kucing hitam justru membawa keberuntungan. Kucing juga masih diasosiasikan dengan sihir. Kucing hitam sering diasosiasikan dengan Halloween. Penganut wicca dan neopaganisme yang lain mempercayai bahwa kucing sebenarnya baik, mampu berhubungan dengan dunia lain, dan dapat merasakan adanya roh jahat
.
Di Asia, kucing termasuk ke dalam salah satu zodiak Vietnam. Namun kucing tidak termasuk ke dalam zodiak Tionghoa. Menurut legenda, ketika Raja Langit mengadakan pesta untuk hewan yang akan dipilih menjadi zodiak, ia mengutus tikus untuk mengundang hewan-hewan yang telah dipilihnya. Bagian cerita ini dikisahkan dalam berbagai versi, tikus lupa untuk mengundang kucing, tikus menipu kucing mengenai hari pesta, dan berbagai variasi lainnya. Pada akhirnya kucing tidak hadir dalam pesta itu, tidak terpilih menjadi hewan zodiak, sehingga memiliki dendam kesumat pada tikus.
Bagi orang Jepang, kucing adalah hewan teramat istimewa. Bahkan, konon orang Jepang lebih memilih memelihara kucing dibanding memelihara anjing. Para kaisar yang pernah menduduki tahta pemerintahan, konon selalu memelihara kucing. Ini dikarenakan adanya mitos turun-temurun yang menyatakan bahwa kucing adalah hewan kesayangan Dewa Amaterasu, dewa matahari. Sebagai hewan kesayangan Dewa, kucing sering turun ke dunia manusia untuk mengamati kehidupan para manusia dan melaporkan segala yang dilihatnya itu kepada para dewa. Jika ia menemukan orang yang berhati mulia namun sangat miskin, ia akan melaporkannya kepada Dewa Kemakmuran agar orang baik tersebut diberi rahmat rejeki. Dari mitos ini pulalah lahir boneka “ManekiNeko”, yaitu boneka atau patung kucing yang duduk dan melambaikan satu kaki depannya. Kita sering melihat patung seperti ini di toko-toko, bukan? Patung ini adalah simbol rejeki atau kemakmuran, karena orang Jepang percaya bahwa kucing itu mendatangkan rejeki. Mitos ini tidak hanya dipercaya oleh orang Jepang, tapi juga oleh orang-orang China yang dikenal sebagai pedagang ulung.
Itulah sebabnya, bagi orang Jepang, kucing dianggap hewan yang keramat. Mereka percaya, jika seseorang membunuh kucing dengan sengaja, maka kesialan akan mengikuti sepanjang sisa hidupnya akibat kutukan dewa. “Sekalipun kamu tidak menyukai kucing, jangan sengaja membunuhnya atau resiko kutukan akan mengikuti sisa hidupmu sampai kau mati,” begitulah paham yang dianut oleh orang-orang Jepang. Sebetulnya, tidak terlalu berbeda dengan mitos kepercayaan di Indonesia, ya? Orang Indonesia juga meyakini bahwa membunuh kucing dengan sengaja (misalnya sengaja menabrak kucing dengan mobil), maka akan membawa kesialan sepanjang umur bagi si pelakunya. Bagi umat muslim, kucing dipercaya sebagai hewan kesayangan Nabi Muhammad SAW. Sedangkan bagi umat non muslim, kucing diyakini mempunyai kekuatan menangkal roh-roh jahat atau makhluk halus. Konon, hantu memang tidak menyukai rumah yang penghuninya memelihara kucing.
Saking mengagungkan kucing, konon orang Jepang tidak akan memperlakukan jenazah kucing mereka dengan sembarangan. Sampai sekarang tradisi ini masih tetap berlaku bagi orang Jepang. Jika kucing peliharaan mereka mati, orang Jepang akan menguburkan jenazah sang kucing di pemakaman khusus hewan seperti layaknya pemakaman manusia. Mereka memasang dupa di kuburan kucingnya dan mendoakan supaya arwah sang kucing diterima di Kerajaan Dewa. Diyakini, sebagai imbal-baliknya, arwah sang kucing akan melaporkan perlakuan baik yang diterimanya selama berada di bawah asuhan majikannya kepada Dewa dan Dewa akan memberkati manusia yang menjadi majikannya tersebut. Selain itu, banyak peribahasa dan ungkapan-ungkapan bahasa Jepang yang menggunakan kata “kucing” (neko) di dalamnya. Contohnya, ungkapan “nekojita” (artinya “lidah kucing”) untuk menjuluki orang yang tidak bisa makan makanan panas karena lidahnya sensitif. Ungkapan-ungkapan lainnya yaitu “karite kita neko”(artinya “kucing pinjaman”), “neko kawaigari suru” (artinya “sangat memanjakan kucing”), “neko ni koban” (artinya “memberi uang emas kepada kucing”) dan banyak lagi.
Percaya ga kalo kucing punya 9 nyawa? sebenernya sih, yang bilang percaya, ya hahaha, anda kena tipu. hehe Sebenernya kucing itu ya sama kayak kita, punya 1 nyawa. Tapi kenapa sih kok dibilang kucing punya 9 nyawa? Kenapa ga manusia? Karena kemampuan kucing untuk bertahan hidup itu luar biasa kalo dibandingin manusia. Alias, kucing itu susah mati.
Tau kan, kalo kucing dijatohin dari tempat yang tinggi, kucing masih bisa jatuh dan tetap baik-baik saja. Yang ga tau, kasian deh… Hal ini terjadi karena kucing (dan beberapa hewan lain) punya sistem keseimbangan dan koordinasi yang luar biasa. Sistem inilah yang membuat kucing, ketika jatuh, akan menyadari dalam posisi apa dia jatuh. Kalo dia jatuh dalam posisi terbalik, dia akan segera memutar tubuh sehingga kakinya berada di sebelah bawah, dan bersiap untuk mendarat. Mendaratnya juga ga asal regangin kaki. Kalo manusia jatuh dari tempat tinggi dengan kaki ke bawah, biasanya pasti patah kan. Kalo kucing pinter, mereka setelah memutar kaki ke bawah, segera meregangkan kakinya sehingga angin menahan jatuh tubuhnya. Dan saat bersentuhan dengan tanah, kakinya langsung ditekuk supaya mengecilkan efek jatuhnya.
Rekor tertinggi pernah mencatat bahwa kucing pernah jatuh dari ketinggian lantai 46 tingkat (walaupun sambil jatuh dia sempat mantul2 ke kanopi2) dan tetap bisa bangun dan berjalan dengan agak terpincang. luar biasa kan. Kalo manusia dah mati tuh. Tapi penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi kucing jatuh, makin banyak tulangnya yang patah. Tapi cuma sampe batas lantai 5 tingkat doang. Lebih dari itu, jumlah tulang kucing yang patah menurun drastis, apalagi kalo semakin tinggi.
Nah rahasianya adalah, kucing (dan beberapa hewan lainnya) punya apa yang disebut dengan terminal velocity, yaitu kecepatan jatuh maksimum yaitu 60 mil perjam. Saat kucing jatuh, kan sesuai hukum fisika, kecepatan jatuh si kucing makin bertambah. Ternyata, saat kecepatan jatuh kucing mencapai terminal velocity, di saat itulah kucing merasa paling rileks dan nyaman. Maka dia mulai meregangkan kakinya seperti bajing loncat untuk mengurangi efek jatuhnya. Nah itulah sebabnya makin tinggi dia jatuh, makin ada dia kesempatan untuk merasa rileks. Itu juga sebabnya kalo dijatuhin dari tempat yang rendah, dia ga sempat ngerasa rileks. Makanya jatuhnya lebih berasa.
Sampai ada yang namanya kucing emas..
Teman – teman yang suka memelihara kucing pasti akan tertarik untuk melihat yang satu ini..
Ternyata ada kucing yang berbulu emas, dan sekarang kucing tersebut hampir punah., Bagaimana kah penelitian tentang kucing ini..
Aku harap kalian jugat tertarik pada yang satu ini
Oke, Berikut Penelitian tentang kucing emas ini..
Kucing Emas merupakan jenis yang misterius dan sangat sulit di jumpai saat ini, sedikit sekali pengetahuan mengenai perilaku dan ekologi jenis ini, termasuk populasi mereka di dalam kawasan. pola hidup satwa ini belum diketahui secara jelas tidak seperti jenis kucing hutan lainnya. Bulu berwarna mulai dari pirang coklat muda sampai hitam. Pada bagian kepala dan bagian bawah ekornya terdapat garis putih yang dapat dilihat dengan mudah. pada tahun 1996, melalui Photo Trapping, Untuk pertama kalinya berhasil terpetret seekor kucing Emas yang berwarna hitam pekat. Satwa ini dapt ditemukan mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 2.000 m dari permukaan laut.
Hidupnya tidak sesoliter jenis kucing yang lain dan sering terlihat bergerak dalam kelompok, keluarga atau berpasangan. Umumnya satwa ini bergerak di daratan meskipun mereka pandai memanjat dan aktif disiang hari, meskipun mereka pemburu yang ulung di waktu malam. Lokasi yang diperkirakan merupakan habitatnya adalah Tandai dan Gunung Seblat.
Dan ada suatu artikel yang menyatakan:
Kucing Emas biasa di sebut Golden cat atau Fire cat, hewan ini termasuk salah satu hewan yg ikut dikampanyekan Cegah Satwa Punah oleh komunitas Adsense Surabaya. Kucing emas (Catopuma temminicki) merupakan salah satu dari tujuh jenis kucing yang hidup di dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat. Ciri utama dari Kucing Emas adalah hampir seluruh tubuhnya berwarna cokelat ke emas2an (sesuai namanya) tetapi ada juga yg berwarna abu abu atau coklat tua. Ada juga yg berwarna hitam dan jenis ini adalah jenis paling langka!
Kucing emas ini hidup tersebar dari daerah Tibet, Nepal, Cina, Burma, Thailand sampai Indocina, Malaysia, dan Sumatera. Ciri2 lain dari kucing emas ini memiliki berat rata-rata untuk ukuran kucing dewasa jenis tersebut sekitar 8-12 kg dengan panjang dari kepala sampai ekor mencapai 1,2 meter. Sebagaimana saudaranya kucing biasa, binatang ini kadang-kadang terlihat belang-belang tanpa menghilangkan warna spesifiknya. Binatang ini agak panjang dibanding dengan kucing biasa dan tidak pernah ditemui dengan warna hitam seluruhnya. Bagian belakang bundaran telinganya ada garis hitam pendek. Garis putih yang dibatasi warna putih terdapat di pipinya, yang muncul dari sudut bagian dalam matanya. Bagian perutnya selalu berwarna lebih terang dibanding bagian pinggulnya.
Lebih besar dari sepupunya dari Afrika, kucing emas Temminck Asia berukuran sebesar anjing. Ada lagi yang disebut Fishing Cat yang ditemukan di beberapa bagian dunia lainnya, yang ukurannya juga agak serupa. Wozencraft, dalam penjelasannya yang kontroversial mengenai sistim klasifikasi mengenai binatang ini tahun 1993 menganggap kucing emas Temminck adalah jenis Catopuma, bersama dengan kucing teluk Borneo yang dikatakannya merupakan salah satu versi dari kucing Temminck (Wozencraft 1993) juga. Kucing emas Afrika terpisah dari dua spesies itu dan kini berdiri sendiri dengan jenis (genus) Profelis. Semua kucing-kucing ini diklasifikasikan Sebagai Felis.(kaskus.us)
Scottish Fold. Ini kucing dengan penampilan burung hantu seperti disebut Scottish Fold. Hal ini juga kadang-kadang disebut Coupari, berkembang biak dengan mutasi gen dengan dominan-alam yang membuat tulang rawan telinganya berisi dan terlipat menyebabkan telinga membungkuk ke depan dan ke bawah ke arah depan kepala mereka. nama aslinya sebenarnya adalah Flops untuk “floppy ” ears. Nama Scottish Fold menjadi nama yang berkembang di tahun 1966.
Sphynx. Kucing aneh ini berkembang biak langka, Sphynx adalah sebutnya yang juga dikenal sebagai berbulu Kanada. Kucing ini terkenal karena masih kurang dimengerti perkembangannya. Sphynx yang pertama yang berhasil berkembang biak adalah kucing berbulu yang pertama kali muncul pada tahun 1966.
Peterbald. Kucing lain yang berkembang biak dan aneh adalah Peterbald. Dia ini berasal dari Rusia. Mereka sebenarnya bukannya tidak berbulu tetapi lebih mirip rambut yang sangat pendek. Seekor Peterbald memiliki cara yang elegan ramping dan kepala yang khas: sempit dan panjang dengan profil lurus, mata berbentuk almond, dan telinga besar. Mereka kehilangan gen rambut dan kulit mereka memiliki warna penampilan abu-abu.
Turkish Angora. Seperti namanya berarti kucing aneh ini berkembang biak di Turki. Mata Angora Turki yang membuat breed unik. Matanya mungkin biru, hijau atau kuning, atau satu bahkan biru dan satu kuning. Gen bertanggung jawab atas mantel putih dan mata biru berkaitan erat dengan kemampuan mendengar, dan kehadiran mata biru dapat mengindikasikan mata kucing yang biru berati telinga pada sisi tersebut tuli.
Oriental Shorthair. Kucing Unik ini berkembang biak dengan nama Oriental Shorthair disebut-sebut terlihat seperti anjing. Kucing ini menggabungkan tubuh anjing dan kucing dengan keragaman warna dan pola. Dia Ini berkembang biak dengan kecerdasan lebih baik dan merupakan binatang yang sangat ramah. Mereka mempunyai sifat khas ingin tahu, ramah, emosional, menuntut dan seringkali cukup vokal.
Kucing yang semakin tua biasanya akan semakin stress. Tapi anda bisa kok mengurangi tingkat stress dari kucing itu dengan beberapa cara berikut. Cara yang saya maksud disini hanya sekedar saran merawat kucing saja :
Letakkan karung (akan lebih baik selimut) di tempat tidur favorite si kucing. Buat lebih baik dari sekedar tempat standar merawat kucing.
Kucing yang sudah tua biasanya tidak suka makan, karena pembengkakan pada gusi dan gigi yang membusuk. Anda bisa menghangatkan makanan sebelum dihidangkan.
Kucing semakin tua akan semakin sering tidur. Jangan terlampau memberi dia banyak makanan. Karena jika terlampau banyak makan dan tidur bisa membuat kegemukan. Berikanlah diet. Konsultasikan kepada dokter untuk diet kucing ini.
Yang terpenting bawa kucing itu teratur untuk diperiksa kesehatannya.Pemeriksaan yang biasanya perlu dilakukan adalah gigi, gusi serta darah. Kemudian lakukan vaksinisasi lebih lanjut.
Jangan tinggalkan kucing sendirian. Jika harus meninggalkan sewa atau suruh orang untuk menjaganya
Nyawa makhluk hidup tergantung diatas yang mencabutnya.Tapi kita sebagai manusia tetap harus berusaha menyelamatkan kucing itu dengan cara merawat kucing itu. Ada sebaiknya juga anda mencari pengganti kucing itu sebelum kucing yang sekarang meninggal. Tapi jangan cuekin kucing yang sudah tua.
Berikanlah dia keistimewaan sebelum dia mati. Sebagai balasan atas kebahagian yang diberikan seumur hidupnya untuk anda.
Setelah makan sego kucing aku jadi teringat memiliki blog kucing yang belum aku update sejak berhari-hari yang lalu. Tapi hati mulai tergugah, dan aku kembali menginjakkan kakiku untuk mencurahkan pengalamanku tentang merawat kucing.
Tapi pengalaman apa? Aku tidak punya ide.
Hmm...apa lebih baik aku share saja ya pengalaman tentang sego kucing. Ya asal nulis githu deh he he he he
Sego kucing adalah bahasa jawa yang dalam bahasa indonesia artinya adalah nasi kucing. Kenapa diakatakan seperti itu. Penulis sendiri juga tidak tahu, tapi yang pasti harganya itu lho yang murah meriah. Apalagi memang ditambah oleh lauk pauk yang juga super meriah.
Makanan seperti ini banyak kita jumpai di daerah yang banyak mahasiswanya. ya tahu sendirilah mahasiswa itu uangnya sedikit. Jadi sego kucing ini begitu populer. Tapi jangan harap menemukan menu mewah seperti ikan bakar atau ayam goreng. Karena memang segalanya disesuaikan dengan kantong mahasiswa.
Dulu pertama kali aku makan malah nggak tahu kalau itu sego kucing. Yang saya tahu harganya pokoknya muah meriah.
Apakah lebih baik jika kucing kita beri saja sego kucing supaya biaya merawatnya lebih murah? tapi apakah itu akan berpengaruh pada kesehatan kucing itu.
Ya tidak masalah sih! tapi jika kucing anda termasuk kelas mewah seperti kucing persia. Ya janga!
Cara merawat kucing yang baik sebenarnya mudah yaitu dengan selalu mengikuti update terbaru dari info kucing. Contohnya adalah selalu mengikuti artikel kucing (rekomendasi) ini atau merawat kucing (Promosi).
Cara Merawat kucing bukan hanya sekedar kucing anda juga harus memikirkan tempat merawat kucing nantinya.
Dan jika ingin mengembangbiakkan. Cara merawat kucing yang terbaik adalah dengan mengetahui usia pengembangbiakkan kucing.
Tentu saja cara merawat kucing diatas masih sedikit. Masih banyak yang harus diketahui oleh para cat lover jika ingin merawat kucing dengan baik. Tapi sebenarnya menurut saya kunci utama dalam cara merawat kucing adalah kasih sayang.
Karena dengan kasih sayang otomatis, maka kita akan terus belajar dan belajar tentang bagaimana cara merawat kucing yang baik.
Apakah cara merawat kucing itu sulit? Tidak! asal kita mau pasti bisa. Kadang-kadang karena kita tidak tahu saja hingga itu terasa sulit. Tapi jika kita sudah mengetahuinya. Maka metode apapun dalam merawat kucing bisa kita makan lahap dengan cepat.
Kita tahu kucing sangat suka dengan ikan. Lalu apa hal-hal yang harus diketahui saat memberinya ikan untuk dimakan. Nah kembali merawat kucing akan memberitahukannya kepada anda. Karena makanan termasuk hal-hal yang mempengaruhi kesehatan kucing.
Ada dua jenis ikan jika dipandang sebagai makanan :
Ikan putih yaitu ikan yang mempunyai komposisi zat makanan yagn mirim dengan daging tanpa lemak(hanya mengandung 2 persen). Dan tentu saja karena lemaknya sedikit maka vitamin yang laru dalam lemak seperti A,D,E,K juga kekurangan.
Sedankan yang kedua adalah....
Ikan berminyak adalah ikan yang mengandung banyak lemak dan mempunyai banyak vitamin A dan D yang tinggi. Contohnya adalah Tuna. Jika kucing kita beri makanan seperti ini yaitu ikan berminyak terlalu sering. Ini dapat menyebabkan pembengkalan berupa endapan lapisan lemak dibawah kulit.
Kedua jenis ikan diatas juga kekurangan Fosfor, tembaga, magnesium dan kalsium. Tapi yang paling bagus dari kedua ikan itu adalah memiliki kandungan protein yang bagus.
Sebenarnya baik tidak sih memberi ikan mentah pada kucing. Kalau menurut saya sebaiknya jangan karena ikan mentah mengandung enzim thiaminase. Enzim ini dapat menhancurkan thiamin (vitamin B yang penting).
Namun enzim thiaminase dapat hancur oleh panas. Maka daripada lebih baik kita memasak ikan dahulu sebelum memberikannya kepada kucing.
Jika dari awal kita tidak mempunyai kucing. Maka kita bisa memelihara kucing dengan cara mengadopsi kucing itu sendiri. Nah lalu bagaimana kita bisa mendapatkan kucing yang ingin kita adobsi itu. Mencuri dari orang lain? Ya tentu tidak! Sekarang sudah banyak kok orang yang menjual kucing, lihat saja betapa banyaknya orang yang membuat iklan di media massa berjudul dijual kucing persia, sedia kucing persia dsb.
Tapi apakah semua itu bisa dipercaya tentu tidak. Jika tidak hati-hati anda bisa jadi korban kasus penipuan. Belilah saja di tempat yang terpercaya untuk jual beli kucing persia.
Jika anda ingin membeli kucing persia secara online silahkan kunjunngi tempat jual kucing persia ini (klik linknya). Menurut aku kucingnya bagus-bagus dan selama pengalaman membeli tidak pernah terjadi masalah.
Ok! setelah anda menemukan tempat terpercaya dalam menjual kucing. Apalagi yang harus diperhatikan. 3 hal utama yaitu kesehatan kucing, menarik tidaknya bulu, dan jika ingin mengembangbiakkan lihat sertifikat kucing tersebut.
Tapi ingat pertimbangan tidak hanya berhenti sampai disitu saja. Anda juga harus mengira-ngira kemampuan anda dalam merawat kucing kelak. Karena untuk merawat kucing dibutuhkan uang yang lumayan (Tapi tetap terjangkau untuk orang indonesia kok). Lalu yang terpenting tempat tinggal si kucing nanti, silahkan lihat artikel saya yang berjudul standart tempat merawat kucing.
Dan jangan lupa setelah nanti anda mengadopsi maka kesehatan kucing 99,99% menjadi tanggung jawab anda. Jika ingin mengembangbiakkan pilih juga sesuai umur pengembangbiakkan kucing.
Ok kemarin saya sudah membahas standar tempat merawat kucing. Sekarang saya akan membahas bagian duanya. Masih tetap dikandang karena kita asumsikan tempat merawat kucing adalah kandang kucing itu sendiri :
Berikut beberapa tambahannya :
Fasilitas ventilasi harus anda buat. Karena dengan adanya pertukaran undara kandang kucing akan terhindar dari bau dan kelembapan
Jangan buat 1 kandang untuk banyak kucing. Walaupun kucing itu sebenarnya suka bersama-sama dengan kucing lain. Tapi alangkah baiknya jika satu kandang cukup satu kucing biar tidak berdesakan satu sama lain
buat pencayahaan alami pada kandang kucing, ini jutaan kali lebih baik dari pencayahaan pakai lampu
nah Selesai sudah tips-tips dalam merawat kucing terutama dalam kandang kucing.
Tahukah anda bahwa semua jenis kucing yang ada berasal dari satu nenek moyang?
Kucing memiliki sekitar 30 gigi dalam mulutnya.
Kucing tidur paling lama diantara binatang lainnya, sekitar 16 jam.
Kucing dengan bulu putih dan mata biru biasanya terlahir tuli, walaupun begitu indera lain mereka berkembang sebagai gantinya.
Dalam kerajaan binatang, IQ kucing hanya dapat dilewati oleh monyet dan simpanse
Kucing lebih mungkin selamat jika terjatuh dari lantai 20 daripada lantai 7. Alasannya karena kucing membutuhkan waktu setara dengan 8 tingkat untuk menyadari apa yang terjadi, tenang dan membetulkan posisinya.
Kucing bisa berjerawat.
Sama dengan frekuensi mesin diesel yang tidak sedang bekerja, kucing bergumam 26 putaran/detik
Kumis pada kucing sangat sensitif dan dapat merasakan perubahan tekanan udara bahkan yang kecil sekalipun. Kemampuan ini membuat kucing dapat menggunakannya sebagai penuntun alternatif untuk bergerak dalam kegelapan ketika ia tidak dapat melihat.
Semua kucing berjalan dengan jinjit.
Walaupun kucing memiliki 5 jari di kaki depan, mereka hanya mempunyai 4 jari pada kaki belakang. Namun pada beberapa kucing dapat terlahir dengan jari banyak sampai 7 bahkan dengan tulang tambahan.
Pada saat kucing berumur 6 bulan, itu setara dengan 10 tahun usia manusia.
Jika anda butuh sinar UV untuk melihat, pakai saja kencing kucing, karena kencing mereka menyala dalam gelap.
Tahukah kamu, kucing (Felis silvestrid-catus), terutama kucing rumah adalah salah satu hewan predator paling hebat di dunia. Kucing ini mampu membunuh dan atau memakan beberapa ribu species, mengalahkan kucing besar (seperti singa, harimau, dan sejenisnya) yang hanya mampu memangsa kurang dari 100 species. Namun karena ukurannya terbilang kecil, maka tidak berbahaya bagi manusia (syukurlah…). Namun tetap saja sangat berbahaya apabila kucing ini terinfeksi rabies.
Kucing telah berasosiasi dengan kehidupan manusia sekurangnya sejak 3500 tahun yang lalu. Ketika itu orang Mesir kuno telah menggunakan kucing untuk mengusir hama tikus dan hewan pengerat lainnya dari hasil panen mereka. Namun, percaya atau tidak, di dunia ini hanya terdapat 1% populasi kucing di dunia yang termasuk galur murni atau kucing ras. Sisanya adalah kucing hasil pencampuran dari berbagai ras atau biasa yang kita sebut sebagai kucing kampung. Karena itu, kucing ras termasuk kucing yang paling sering dicari dan mahal harganya.
Di Indonesia, suara kucing sering ditulis dengan kata “Meong”. Dalam bahasa Inggris yang digunakan di Amerika, suara kucing sering ditulis dengan “Meow”. Di negara Inggris sendiri, suara kucing ditulis “Miaow”. Kalau bahasa Jepang sering ditulis dengan kata “Nya”.
Kucing biasanya memiliki berat badan antara 2,5 hingga 7 kg dan jarang melebihi 10 kg, kecuali diberi makan berlebih, si pussy bisa mencapai berat badan 23 kg. Dalam penangkaran, kucing dapat hidup selama 15 hingga 20 tahun, dimana kucing tertua pernah diketahui berusia 36 tahun! Kucing liar yang hidup di lingkungan urban modern hanya mampu hidup selama 2 tahun atau bahkan kurang dari itu.
Kucing termasuk hewan yang sangat bersih. Mereka sering merawat diri dengan menjilati rambut mereka. Saliva atau air liur mereka adalah agen pembersih yang kuat. tapi dapat memicu alergi pada manusia. Kadangkala kucing memuntahkan semacam hairball atau gulungan rambut yang terkumpul di dalam perutnya. Sementara itu kucing dapat menyimpan energi dengan cara tidur lebih sering ketimbang hewan lain. Lama tidur kucing bervariasi antara 12 – 16 jam per hari, dengan angka rata-rata 13 – 14 jam. Tapi tidak jarang dijumpai kucing yang tidur selama 20 jam dalam satu hari!
Percaya atau tidak, di abad pertengahan kucing dianggap berasosiasi dengan penyihir dan sering dibunuh dengan cara dibakar dan dilempar dari tempat tinggi. Sejumlah ahli sejarah percaya bahwa wabah Black Death atau wabah pes menyebar dengan cepat di Eropa pada abad ke-14 akibat tahyul itu. Hal itu disebabkan banyaknya pembunuhan kucing yang dilakukan sehingga meningkatkan populasi tikus yang membawa wabah pes tersebut.
Apakah kucing itu mengeong atau mengaum, dia tetap saja turunan dari spesies Felis silvestris , yang dapat dikategorikan sebagai kucing liar Afrika, kucing liar Eropa dan kucing liar Steppe.
Jenis yang paling kecil adalah kucing berbulu bintik-bintik yang ditemukan di Sri Lanka. Ukurannya setengah ukuran kucing kampung. Sedangkan kucing yang terbesar adalah seekor harimau. Harimau jantan Siberia atau harimau Amur mempunyai panjang badan keseluruhan lebih dari 3m (10 ft) dan berat badan hingga 300kg (660 lb).
Singa adalah rajanya para kucing. Berbeda dari jenis kucing lainnya, tidak hanya dalam penampilannya saja, tetapi juga dari sifat hidupnya yang berkelompok. Seekor singa jantan berat badannya mencapai 225kg (500 lb) dan panjang badannya dapat mencapai hingga 3m (10 ft).
Kucing yang tercepat, cheetah, juga merupakan binatang daratan yang paling cepat larinya. Dapat mencapai kecepatan 95 km/jam (60 mph) dalam waktu singkat. Tidak seperti kucing lainnya, dia tidak mengaum melainkan bersuara melengking. Dan seperti kucing rumahan, dia juga mendengkur.
Meong!
Kucing kampung mendengkur setiap 26 kali per detik, sama dengan frekwensi mesin disel dalam keadaan idle. Kucing kampung dapat mendengar frekswensi suara hingga 65 kHz, sedangkan manusia hingga 20 kHz. Kemampuan indera penciumannya 14 kali lebih kuat daripada penciuman manusia.
Pada mata kucing ada lapisan pemantul cahaya yang dinamakan tapetum lucidum, yang menyebabkan mata kucing berpendar di malam hari. Lapisan pemantul ini dapat menyerap cahaya 6 kali lebih kuat daripada mata manusia, yang memungkinkan kucing untuk dapat melihat di kegelapan.
Ada lebih dari 3.000 jenis kucing kampung, tetapi hanya 8% diantaranya yang mempunyai silsilah. Dan tidak seperti kucing biasanya, jenis ini ditemukan diseluruh dunia dengan jenis yang berlimpah. Di Amerika Serikat sendiri, jumlah kucing lebih banyak daripada jumlah anjing, dan masyarakat lebih banyak berbelanja makanan kucing daripada makanan bayi.
Kucing kampung – atau jenis kucing apapun juga – tidak mempunyai 9 nyawa cadangan. Mereka juga tidak selalu mendarat dengan ujung kakiknya. Dikatakan bahwa seekor kucing yang jatuh dari tingkat 20 mempunyai kemungkinan selamat lebih besar dibanding dengan yang jatuh dari tingkat 7, karena seekor kucing membutuhkan ketinggian sekurangnya 7 lantai untuk dapat mengatur tubuhnya agar dapat mendarat dengan kakinya.
Kucing melangkah dengan kedua kaki kirinya, sedangkan pada saat berlari menggunakan kedua kaki kanannya. Satu-satunya binatang yang melakukan hal ini adalah jerapah dan onta.
Kucing langka
Memang jenis kucing kampung adalah yang paling banyak, tetapi ada juga jenis kucing yang sangat langka bahkan terancam kepunahan di muka bumi. Hanya terdapat sekitar 250 ekor kucing mirip musang di Malabar, Asia yang berjuang dari kepunahan. Kucing Iriomote, ditemukan di kepulauan Jepang Iriomotejima, dengan jumlah kurang dari 100 ekor.
Ternyata kucing itu bermimpi dan ngelindur juga, kalo kentut baunya asem banget, bisa bunyi pula, suka iseng makanin serangga seperti kecoak, tapi abis itu dimuntahin, bisa diajarin boker di kamar mandi, kalo dari kecil dibecandain terus gedenya jadi hiperaktif, kalo ga suka dicakar, jangan pernah becandain pake tangan, sampe dia gede ga akan pernah selamet tuh tangan, kucing manja suka ngenyotin selimut, kucing gede gak selalu pemberani, kadang harus nganterin dia boker di luar kalo malem kalo dia udah mulai meong2 kebelet tapi ga mau kluar rumah
Umur Kucing
Pastinya kita pernah bertanya-tanya dalam hati, berapa sih, umur maksimal kucing ?. Mungkin pula pernah berfikir, Umur Si Manis sekarang 7 tahun, berapa lama lagi si Manis bisa menemani kita ? atau Seandainya si Manis adalah manusia, berapa umurnya sekarang ?.
Umur maksimal kucing
Kebanyakan kucing dapat mencapai umur 11-12 tahun. Kucing yang hidup di dalam rumah (indoor) biasanya berumur lebih panjang dibandingkan dengan kucing yang hidup di luar rumah (outdoor). Kucing indoor dapat mencapai umur 16 tahun, bahkan ada yang mencapai 20 tahun. Rata-rata kucing outdoor berumur 8 tahun.
Ada juga yang pernah bertanya “Berapa sih rata-rata umur kucing kampung yang sering berkeliaran di jalan ? kok, sepertinya tidak pernah melihat kucing mati selain yang sering terlihat mati terlindas mobil ?”. Sebenarnya belum pernah ada penelitian mengenai umur kucing kampung yang sering berkeliaran di jalan-jalan sekitar pasar, restoran dan tenda pecel lele. Tapi, berdasarkan pengamatan sepintas, sepertinya kucing-kucing ini rata-rata berumur 4-6 tahun.
Kebanyakan mati pada saat masa sapih, yaitu pada saat mulai berhenti menyusu tetapi belum mampu mencari makan sendiri. Beberapa mati karena buruknya makanan dan nutrisi, lainnya mati karena terkena penyakit virus dll.
Kucing yang diberi makan dirumah tetapi tetap berkeliaran di luar rumah mempunyai rata-rata umur lebih lama dibandingkan kucing liar. Dari segi nutrisi dan kebersihan makanan mereka lebih baik dibandingkan kucing liar. Kucing yang ada di rumah cuma pada saat makan pagi dan sore ini, biasanya mati karena berbagai penyakit yang tertular pada saat berkeliaran “dugem” bersama kucing lain.
Umur kucing dibandingkan dengan umur manusia
Setidaknya ada beberapa versi perbandingan umur kucing dengan manusia, yaitu :
a.1 tahun umur kucing = 6 tahun umur manusia. Jadi bila Si manis berumur 7 tahun, ia seumur dengan orang berumur 42 tahun.
b.1 tahun pertama, kucing setara dengan manusia usia 15 tahun. Tahun berikutnya 1 tahun usia kucing setara dengan 4 tahun umur manusia. Jadi kalau si manis berumur 7 tahun, ia setara dengan manusia berumur 15 + (6 x 4)=15 + 24= 39 tahun.
c.Ada juga yang menyatakan 1 tahun pertama, kucing setara dengan manusia usia 20 tahun. Tahun berikutnya 1 tahun usia kucing setara dengan 4 tahun umur manusia. Jadi kalau si manis berumur 7 tahun, ia setara dengan manusia berumur 20 + (6 x 4)=20 + 24= 44 tahun.
Tak peduli berapa pun umur si manis yang penting kita berikan yang terbaik untuk si manis dengan nutrisi yang baik, vaksinasi teratur, perawatan dan kasih sayang terbaik yang kita mampu.
“Kucing adalah air mata Rasulullah”
Dahulu kala, macan dan kucing bersaudara mereka sama-sama mempunyai badankecil, mereka juga sangat rukun dan akrab, pada suatu hari si kucing bermimpi ia bertemu dengan seorang kakek tua, kakek tua itu berkata “Kucing, kamu akankuberikan 2 butir kacang yang dapat menambah kekuatan bagi yang memakannya”. Sikucing pun terbangun dan melihat disampingnya terdapat dua butir kacang, kemudiansi kucing pun memakan kacang tersebut dan merasakan bahwa tubuhnya berubahmenjadi besar dan kuat, dan karena masih tersisa 1 butir lagi, ia pun memutuskanuntuk memberikan kacang itu kepada temannya yaitu macan.Sesampai di rumah temannya, kucing berkata “hai teman, apakah kau mau mencobamemakan kacang ini?”, “memangnya kenapa dengan kacang itu wahai kawanku?”,tanya macan kepada kawannya itu. “ ini bukanlah kacang biasa, ini kacang penambahtenaga” kata kucing, lalu macan akhirnya mencoba kacang itu dan saat itu juga macan berubah menjadi besar dan kuat, seperti si kucing, kemudian macan pun berpikir “jikaaku memakan kacang milik kucing, mungkin aku akan menjadi hewan yang palingkuat”, kemudian si macan menyiapkan rencana licik untuk mengambil kacang milik kucing yaitu menyuruh tikus mengelitiki hidung kucing dengan bulu, sehingga sikucing terbatuk dan memuntahkan kacang tersebut ke tanah, dan si tikus punmenyetujui hal itu sebab jika tidak ia diancam dibunuh.Di rumah si kucing, si tikus mengelitiki hidung kucing hingga si kucing batuk-batuk lalu kacang milik kucing keluar dari mulutnya sehingga ia bertubuh kecil lagi, dengancepat si tikus mengambil kacang milik kucing dan kucing pun mengejar tapi tikussudah tidak kelihatan lagi. Si kucing pun sedih dan tertidur, pada saat tidur kakek tuaitu datang lagi dan berkata “jangan sedih lagi kucing, aku akan mengajarimu caramembela diri”, dan kucing pun setuju dan berlatih dengan tekun. Setelah berlatihdengan tekun ia pun berpikir ingin mengajari kawannya cara berlindung dan dengan berlari ia pergi ke rumah kawannya.Sampai di rumah kawannya, kucing menanyakan apakah macan mau belajar caramembela diri, dan si macan pun setuju, macan pun berlatih dengan tekun dan rajin.Dan pada saat macan mengira ia sudah mengetahui seluruh cara membela diri, simacan pun menerkam kucing, kucing pun kaget dan dengan gesit menghindariterkaman macan dan berlari memanjat pohon. Si macan yang belum tahu caramemanjat pohon terus memutar-mutar di bawah pohon.Dan sampai saat ini si kucing terus membenci tikus karena ia yang telahmengeluarkan kacang yang menyebabkan kekuatannya hilang dan tubuhnya menjadikecil, dan setiap saat si kucing melihat si tikus ia akan langsung menerkam si tikus.
Banyak mitos yang tercipta tentang kucing. Di Mesir, 3000 tahun yang lalu, kucing dianggap sebagai titisan dewa. Sedangkan, di Eropa kucing dianggap sebagai sihir setan atau pembawa bencana. Tak pelak lagi, pada masa abad kegelapan terjadi pemusnahan besar-besaran terhadap hewan lucu ini, hingga menyebar ke Afrika Utara. Padahal, wabah yang oleh masyarakat saat itu dianggap sebagai kutukan adalah jenis penyakit pes yang diakibatkan oleh meledaknya populasi tikus dan penurunan populasi kucing sebagai predator.
lukisan kucing di kekaisaran ottoman
Cerita Nabi Muhammad SAW dan Kucingnya.
Diceritakan dalam suatu kisah, Nabi Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza. Suatu saat, dikala nabi hendak mengambil jubahnya, di temuinya Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai diatas jubahnya. Tak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri mueeza dari jubahnya. Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk kepada majikannya. Sebgai balasan, nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan mungil kucing itu.
Dalam aktivitas lain, setiap kali Nabi menerima tamu di rumahnya, nabi selalu menggendong mueeza dan di taruh dipahanya. Salah satu sifat Mueeza yang nabi sukai ialah, ia selalu mengeong ketika mendengar azan, dan seolah-olah suaranya terdengar seperti mengikuti lantunan suara adzan. Bahkan kepada para sahabatnya, nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan layaknya menyanyangi keluarga sendiri.
Hukuman bagi mereka yang menyakiti hewan lucu ini sangatlah serius, dalam sebuah hadist shahih Al bukhori, dikisahkan tentang seorang wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya, dan tidak pula melepas kucingnya untuk mencari makan sendiri, Nabi SAW pun menjelaskan bahwa hukuman bagi wanita ini adalah siksa neraka.
Beberapa diantara orang terdekat nabi juga memelihara kucing. Aisyah binti abubakar shiddiq, istri nabi amat menyayangi kucing, dan merasa amat kehilangan dikala ditinggal pergi oleh si kucing. Abdurrahman bin sakhr al Azdi. diberi julukan Abu huruyrah (bapak para kucing jantan), karena kegemarannya dalam merawat dan memelihara berbagai kucing jantan dirumahnya.
Penghormatan para tokoh islam terhadap kucing pasca wafatnya Nabi SAW.
Dalam buku yang berjudul Cats of Cairo, Baybars al zahir, seorang sultan dari dinasti mamluk yang terkenal tegas dan berani, ternyata sangat menyayangi kucing. Bahkan al zahir sengaja membangun taman-taman khusus bagi kucing dan menyediakan berbagai jenis makanan didalamnya.
Baybars Al Zahir, sultan dinasti mamluk yang mendirikan taman-taman untuk kucing
Tradisi ini akhirnya menjadi adat istiadat di berbagai kota-kota besar negara islam. Hingga saat ini, mulai dari damaskus, istanbul, hingga kairo, masih bisa kita jumpai kucing-kucing yang berkeliaran di pojok-pojok masjid tua dengan berbagai macam makanan yang disediakan oleh penduduk setempat.
Patung kucing di Mesir
Pengaruh Kucing dalam Seni Islam.
Pada abad 13, sebagai manifestasi penghargaan masyarakat islam, rupa kucing dijadikan sebagai ukiran cincin para khalifah, termasuk porselen, patung hingga mata uang. Bahkan didunia sastra, para penyair tak ragu untuk membuat syair bagi kucing peliharaannya yang telah berjasa melindungi buku-buku mereka dari gigitan tikus dan serangga lainnya.
Kucing yang memberi inspirasi bagi para sufi.
Seorang Sufi ternama bernama ibnu bashad yang hidup pada abad ke sepuluh bercerita, suatu saat ia dan sahabat-sahabatnya sedang duduk santai melepas lelah di atas atap masjid kota kairo sambil menikmati makan malam. Ketika seekor kucing melewatinya, Ibnu bashad memberi sepotong daging kepada kucing itu, namun tak lama kemudian kucing itu balik lagi, setelah memberinya potongan yang ke dua, diam-diam ibnu bashad mengikuti kearah kucing itu pergi, hingga akhirnya ia sampai disebuah atap rumah kumuh, dan didapatinya si kucing tadi sedang menyodorkan sepotong daging yang diberikan ibnu bashad kepada kucing lain yang buta kedua matanya. Peristiwa ini sangat menyentuh hatinya. hingga ia menjadi seorang sufi sampai ajal menjemputnya pada tahun 1067.
Ada juga cerita tentang seorang sufi di Iraq yang bernama Shibli, ia bermimpi dosa-dosanya diampuni setelah menyelamatkan nyawa seekor anak kucing dari bahaya. Selain itu, kaum sufi juga percaya, bahwa dengkuran nafas kucing memiliki irama yang sama dengan dzikir kalimah Allah.
Cerita yang dijadikan sebagai sauri tauladan
Salah satu cerita yang cukup mahsyur yaitu tentang seekor kucing peliharaan yang dipercaya oleh seorang pria, untuk menjaga anaknya yang masih bayi dikala ia pergi selama beberapa saat. Bagaikan prajurit yang mengawal tuannya, kucing itu tak hentinya berjaga di sekitar sang bayi. Tak lama kemudian melintaslah ular berbisa yang sangat berbahaya di dekat si bayi mungil tersebut. Kucing itu dengan sigapnya menyerang ular itu hingga mati dengan darah yang berceceran.
Sorenya ketika si pria pulang, ia kaget melihat begitu banyak darah di kasur bayinya. Prasangkanya berbisik, si kucing telah membunuh anak kesayangannya! Tak ayal lagi, ia mengambil pisau dan memenggal leher kucing yang tak berdosa itu.
Setelah melakukan aksi keji itu, tiba-tiba sang pria tersebut tersentak kaget, bagaimana tidak! ia melihat anaknya terbangun, dengan bangkai ular yang telah tercabik di bawah tempat tidur anaknya. melihat itu, si pria menangis dan menyesali perbuatannya setelah menyadari bahwa ia telah membunuh kucing peliharaannya yang telah bertaruh nyawa menjaga keselamatan anaknya. Kisah ini menjadi refleksi bagi masyarakat islam di timur tengah untuk tidak berburuk sangka kepada siapapun.
Adakah manfaat kucing bagi dunia ilmu pengetahuan?
Salah satu kitab terkenal yang ditulis oleh cendikia muslim tempo dulu adalah kitab hayat al hayaawan yang telah menjadi inspirasi bagi perkembangan dunia zoologi saat ini, Salah satu isinya mengenai ilmu medis, banyak para dokter muslim tempo dulu yang menjadikan kucing sebagai terapi medis untuk penyembuhan tulang, melalui dengkuran suaranya yang setara dengan gelombang sebesar 50 hertz. Dengkuran tersebut menjadi frekuensi optimal dalam menstimulasi pemulihan tulang.
Tak hanya ilmu pengetahuan, bangsa barat juga banyak membawa berbagai jenis kucing dari timur tengah, hingga akhirnya kepunahan kucing akibat mitos alat sihir dapat terselamatkan.
Sumber: Majalah Adzzikra, terbitan 2007
toxoplasma pada kucing
karena banyak yang bertanya tentang toxo.
Toxoplasma pada kucing terjadi karena adanya makhluk2 mikro organik pada tubuh kucing. Nah, umumnya kucing yang mengalami ini adalah kucing yang tinggal di daerah kotor dan makananya pun makanan kotor. seperti tempat sampah, TPA dlsb.
dan Toxoplasma jarang terjadi pada kucing yang tinggal di lingkungan bersih dan diberi makan dengan makanan yang baik
jadi sebenernya kita bertanya pada diri kita sendiri, sudahkah kita membersihkan lingkungan kita? jika tidak, akan muncul berbagai wabah. seperti malaria dan juga toxoplasma
Diceritakan disini sebuah mitos tentang kucing, dan sangat bagus untuk kita ketahui. Awalnya kucing berasal, dan kenapa ia bisa turun dari lantai 5 tanpa terluka. Memang sungguh unik hewan ini, tetapi setelah saya membaca ini, kucing itu seperti hewan yang berharga dan sangat di hormati pada zaman dahulu. tapi kenapa sekarang tidak lagi..
Tak seorang pun tahu kapan kucing ini mulai bercokol di bumi. Tapi, peneliti dunia masa silam percaya, nenek moyang kucing adalah Miacis. Binatang liar yang sosoknya mirip musang yang hidup pada masa Eocene, kira-kira 50.000.000 tahun silam. Selain itu Kucing pernah dilindungi oleh Undang-Undang. Pada tahun 1.800-an ditemukan suatu kuburan atau tepatnya “situs” berisikan 300.000 mumi kucing dimana semuanya masih utuh menandakan dahulu kucing memang suatu hewan yang spesial.
Catatan paling awal tentang usaha domestikasi kucing adalah sekitar tahun 4000 SM di Mesir, ketika kucing digunakan untuk menjaga toko bahan pangan dari serangan tikus. Namun, baru-baru ini dalam sebuah makam di Shillourokambos, Siprus, bertahun 7500 SM, ditemukan kerangka kucing yang dikuburkan bersama manusia. Karena tikus bukanlah hewan asli Siprus, hal ini menunjukkan bahwa paling tidak pada saat itu, telah terjadi usaha domestikasi kucing. Kerangka kucing yang ditemukan di Siprus ini mirip dengan spesies kucing liar yang merupakan nenek moyang kucing rumahan saat ini.
Sebuah topeng perunggu digunakan dalam pemakaman mumi kucing di Mesir kuno.
Orang Mesir kuno menganggap kucing sebagai penjelmaan dewi Bast, juga dikenal sebagai Bastet atau Thet. Hukuman untuk membunuh kucing adalah mati, dan jika ada kucing yang mati kadang dimumikan seperti halnya manusia
.
Di abad pertengahan, kucing sering dianggap berasosiasi dengan penyihir dan sering dibunuh dengan dibakar atau dilempar dari tempat tinggi. Beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa takhyul seperti inilah yang menyebabkan wabah Black Death menyebar dengan cepat. Black Death diperkirakan merupakan sebuah wabah penyakit pes di Eropa pada abad ke-14. Cepatnya penyebaran wabah ini menyebabkan banyak orang waktu itu percaya bahwa setanlah yang menyebabkan penyakit tersebut. Pernyataan Paus yang menyebutkan bahwa kucing, yang berkeliaran dengan bebas, telah bersekutu dengan setan. Karena pernyataan ini, banyak kucing dibunuh di Eropa pada saat itu. Penurunan jumlah populasi kucing menyebabkan meningkatnya jumlah tikus, hewan pembawa penyakit pes yang sesungguhnya.
Saat ini, orang masih percaya bahwa kucing hitam adalah pembawa sial sementara ada yang percaya bahwa kucing hitam justru membawa keberuntungan. Kucing juga masih diasosiasikan dengan sihir. Kucing hitam sering diasosiasikan dengan Halloween. Penganut wicca dan neopaganisme yang lain mempercayai bahwa kucing sebenarnya baik, mampu berhubungan dengan dunia lain, dan dapat merasakan adanya roh jahat
.
Di Asia, kucing termasuk ke dalam salah satu zodiak Vietnam. Namun kucing tidak termasuk ke dalam zodiak Tionghoa. Menurut legenda, ketika Raja Langit mengadakan pesta untuk hewan yang akan dipilih menjadi zodiak, ia mengutus tikus untuk mengundang hewan-hewan yang telah dipilihnya. Bagian cerita ini dikisahkan dalam berbagai versi, tikus lupa untuk mengundang kucing, tikus menipu kucing mengenai hari pesta, dan berbagai variasi lainnya. Pada akhirnya kucing tidak hadir dalam pesta itu, tidak terpilih menjadi hewan zodiak, sehingga memiliki dendam kesumat pada tikus.
Bagi orang Jepang, kucing adalah hewan teramat istimewa. Bahkan, konon orang Jepang lebih memilih memelihara kucing dibanding memelihara anjing. Para kaisar yang pernah menduduki tahta pemerintahan, konon selalu memelihara kucing. Ini dikarenakan adanya mitos turun-temurun yang menyatakan bahwa kucing adalah hewan kesayangan Dewa Amaterasu, dewa matahari. Sebagai hewan kesayangan Dewa, kucing sering turun ke dunia manusia untuk mengamati kehidupan para manusia dan melaporkan segala yang dilihatnya itu kepada para dewa. Jika ia menemukan orang yang berhati mulia namun sangat miskin, ia akan melaporkannya kepada Dewa Kemakmuran agar orang baik tersebut diberi rahmat rejeki. Dari mitos ini pulalah lahir boneka “ManekiNeko”, yaitu boneka atau patung kucing yang duduk dan melambaikan satu kaki depannya. Kita sering melihat patung seperti ini di toko-toko, bukan? Patung ini adalah simbol rejeki atau kemakmuran, karena orang Jepang percaya bahwa kucing itu mendatangkan rejeki. Mitos ini tidak hanya dipercaya oleh orang Jepang, tapi juga oleh orang-orang China yang dikenal sebagai pedagang ulung.
Itulah sebabnya, bagi orang Jepang, kucing dianggap hewan yang keramat. Mereka percaya, jika seseorang membunuh kucing dengan sengaja, maka kesialan akan mengikuti sepanjang sisa hidupnya akibat kutukan dewa. “Sekalipun kamu tidak menyukai kucing, jangan sengaja membunuhnya atau resiko kutukan akan mengikuti sisa hidupmu sampai kau mati,” begitulah paham yang dianut oleh orang-orang Jepang. Sebetulnya, tidak terlalu berbeda dengan mitos kepercayaan di Indonesia, ya? Orang Indonesia juga meyakini bahwa membunuh kucing dengan sengaja (misalnya sengaja menabrak kucing dengan mobil), maka akan membawa kesialan sepanjang umur bagi si pelakunya. Bagi umat muslim, kucing dipercaya sebagai hewan kesayangan Nabi Muhammad SAW. Sedangkan bagi umat non muslim, kucing diyakini mempunyai kekuatan menangkal roh-roh jahat atau makhluk halus. Konon, hantu memang tidak menyukai rumah yang penghuninya memelihara kucing.
Saking mengagungkan kucing, konon orang Jepang tidak akan memperlakukan jenazah kucing mereka dengan sembarangan. Sampai sekarang tradisi ini masih tetap berlaku bagi orang Jepang. Jika kucing peliharaan mereka mati, orang Jepang akan menguburkan jenazah sang kucing di pemakaman khusus hewan seperti layaknya pemakaman manusia. Mereka memasang dupa di kuburan kucingnya dan mendoakan supaya arwah sang kucing diterima di Kerajaan Dewa. Diyakini, sebagai imbal-baliknya, arwah sang kucing akan melaporkan perlakuan baik yang diterimanya selama berada di bawah asuhan majikannya kepada Dewa dan Dewa akan memberkati manusia yang menjadi majikannya tersebut. Selain itu, banyak peribahasa dan ungkapan-ungkapan bahasa Jepang yang menggunakan kata “kucing” (neko) di dalamnya. Contohnya, ungkapan “nekojita” (artinya “lidah kucing”) untuk menjuluki orang yang tidak bisa makan makanan panas karena lidahnya sensitif. Ungkapan-ungkapan lainnya yaitu “karite kita neko”(artinya “kucing pinjaman”), “neko kawaigari suru” (artinya “sangat memanjakan kucing”), “neko ni koban” (artinya “memberi uang emas kepada kucing”) dan banyak lagi.
Percaya ga kalo kucing punya 9 nyawa? sebenernya sih, yang bilang percaya, ya hahaha, anda kena tipu. hehe Sebenernya kucing itu ya sama kayak kita, punya 1 nyawa. Tapi kenapa sih kok dibilang kucing punya 9 nyawa? Kenapa ga manusia? Karena kemampuan kucing untuk bertahan hidup itu luar biasa kalo dibandingin manusia. Alias, kucing itu susah mati.
Tau kan, kalo kucing dijatohin dari tempat yang tinggi, kucing masih bisa jatuh dan tetap baik-baik saja. Yang ga tau, kasian deh… Hal ini terjadi karena kucing (dan beberapa hewan lain) punya sistem keseimbangan dan koordinasi yang luar biasa. Sistem inilah yang membuat kucing, ketika jatuh, akan menyadari dalam posisi apa dia jatuh. Kalo dia jatuh dalam posisi terbalik, dia akan segera memutar tubuh sehingga kakinya berada di sebelah bawah, dan bersiap untuk mendarat. Mendaratnya juga ga asal regangin kaki. Kalo manusia jatuh dari tempat tinggi dengan kaki ke bawah, biasanya pasti patah kan. Kalo kucing pinter, mereka setelah memutar kaki ke bawah, segera meregangkan kakinya sehingga angin menahan jatuh tubuhnya. Dan saat bersentuhan dengan tanah, kakinya langsung ditekuk supaya mengecilkan efek jatuhnya.
Rekor tertinggi pernah mencatat bahwa kucing pernah jatuh dari ketinggian lantai 46 tingkat (walaupun sambil jatuh dia sempat mantul2 ke kanopi2) dan tetap bisa bangun dan berjalan dengan agak terpincang. luar biasa kan. Kalo manusia dah mati tuh. Tapi penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi kucing jatuh, makin banyak tulangnya yang patah. Tapi cuma sampe batas lantai 5 tingkat doang. Lebih dari itu, jumlah tulang kucing yang patah menurun drastis, apalagi kalo semakin tinggi.
Nah rahasianya adalah, kucing (dan beberapa hewan lainnya) punya apa yang disebut dengan terminal velocity, yaitu kecepatan jatuh maksimum yaitu 60 mil perjam. Saat kucing jatuh, kan sesuai hukum fisika, kecepatan jatuh si kucing makin bertambah. Ternyata, saat kecepatan jatuh kucing mencapai terminal velocity, di saat itulah kucing merasa paling rileks dan nyaman. Maka dia mulai meregangkan kakinya seperti bajing loncat untuk mengurangi efek jatuhnya. Nah itulah sebabnya makin tinggi dia jatuh, makin ada dia kesempatan untuk merasa rileks. Itu juga sebabnya kalo dijatuhin dari tempat yang rendah, dia ga sempat ngerasa rileks. Makanya jatuhnya lebih berasa.
Sampai ada yang namanya kucing emas..
Teman – teman yang suka memelihara kucing pasti akan tertarik untuk melihat yang satu ini..
Ternyata ada kucing yang berbulu emas, dan sekarang kucing tersebut hampir punah., Bagaimana kah penelitian tentang kucing ini..
Aku harap kalian jugat tertarik pada yang satu ini
Oke, Berikut Penelitian tentang kucing emas ini..
Kucing Emas merupakan jenis yang misterius dan sangat sulit di jumpai saat ini, sedikit sekali pengetahuan mengenai perilaku dan ekologi jenis ini, termasuk populasi mereka di dalam kawasan. pola hidup satwa ini belum diketahui secara jelas tidak seperti jenis kucing hutan lainnya. Bulu berwarna mulai dari pirang coklat muda sampai hitam. Pada bagian kepala dan bagian bawah ekornya terdapat garis putih yang dapat dilihat dengan mudah. pada tahun 1996, melalui Photo Trapping, Untuk pertama kalinya berhasil terpetret seekor kucing Emas yang berwarna hitam pekat. Satwa ini dapt ditemukan mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 2.000 m dari permukaan laut.
Hidupnya tidak sesoliter jenis kucing yang lain dan sering terlihat bergerak dalam kelompok, keluarga atau berpasangan. Umumnya satwa ini bergerak di daratan meskipun mereka pandai memanjat dan aktif disiang hari, meskipun mereka pemburu yang ulung di waktu malam. Lokasi yang diperkirakan merupakan habitatnya adalah Tandai dan Gunung Seblat.
Dan ada suatu artikel yang menyatakan:
Kucing Emas biasa di sebut Golden cat atau Fire cat, hewan ini termasuk salah satu hewan yg ikut dikampanyekan Cegah Satwa Punah oleh komunitas Adsense Surabaya. Kucing emas (Catopuma temminicki) merupakan salah satu dari tujuh jenis kucing yang hidup di dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat. Ciri utama dari Kucing Emas adalah hampir seluruh tubuhnya berwarna cokelat ke emas2an (sesuai namanya) tetapi ada juga yg berwarna abu abu atau coklat tua. Ada juga yg berwarna hitam dan jenis ini adalah jenis paling langka!
Kucing emas ini hidup tersebar dari daerah Tibet, Nepal, Cina, Burma, Thailand sampai Indocina, Malaysia, dan Sumatera. Ciri2 lain dari kucing emas ini memiliki berat rata-rata untuk ukuran kucing dewasa jenis tersebut sekitar 8-12 kg dengan panjang dari kepala sampai ekor mencapai 1,2 meter. Sebagaimana saudaranya kucing biasa, binatang ini kadang-kadang terlihat belang-belang tanpa menghilangkan warna spesifiknya. Binatang ini agak panjang dibanding dengan kucing biasa dan tidak pernah ditemui dengan warna hitam seluruhnya. Bagian belakang bundaran telinganya ada garis hitam pendek. Garis putih yang dibatasi warna putih terdapat di pipinya, yang muncul dari sudut bagian dalam matanya. Bagian perutnya selalu berwarna lebih terang dibanding bagian pinggulnya.
Lebih besar dari sepupunya dari Afrika, kucing emas Temminck Asia berukuran sebesar anjing. Ada lagi yang disebut Fishing Cat yang ditemukan di beberapa bagian dunia lainnya, yang ukurannya juga agak serupa. Wozencraft, dalam penjelasannya yang kontroversial mengenai sistim klasifikasi mengenai binatang ini tahun 1993 menganggap kucing emas Temminck adalah jenis Catopuma, bersama dengan kucing teluk Borneo yang dikatakannya merupakan salah satu versi dari kucing Temminck (Wozencraft 1993) juga. Kucing emas Afrika terpisah dari dua spesies itu dan kini berdiri sendiri dengan jenis (genus) Profelis. Semua kucing-kucing ini diklasifikasikan Sebagai Felis.(kaskus.us)
Scottish Fold. Ini kucing dengan penampilan burung hantu seperti disebut Scottish Fold. Hal ini juga kadang-kadang disebut Coupari, berkembang biak dengan mutasi gen dengan dominan-alam yang membuat tulang rawan telinganya berisi dan terlipat menyebabkan telinga membungkuk ke depan dan ke bawah ke arah depan kepala mereka. nama aslinya sebenarnya adalah Flops untuk “floppy ” ears. Nama Scottish Fold menjadi nama yang berkembang di tahun 1966.
Sphynx. Kucing aneh ini berkembang biak langka, Sphynx adalah sebutnya yang juga dikenal sebagai berbulu Kanada. Kucing ini terkenal karena masih kurang dimengerti perkembangannya. Sphynx yang pertama yang berhasil berkembang biak adalah kucing berbulu yang pertama kali muncul pada tahun 1966.
Peterbald. Kucing lain yang berkembang biak dan aneh adalah Peterbald. Dia ini berasal dari Rusia. Mereka sebenarnya bukannya tidak berbulu tetapi lebih mirip rambut yang sangat pendek. Seekor Peterbald memiliki cara yang elegan ramping dan kepala yang khas: sempit dan panjang dengan profil lurus, mata berbentuk almond, dan telinga besar. Mereka kehilangan gen rambut dan kulit mereka memiliki warna penampilan abu-abu.
Turkish Angora. Seperti namanya berarti kucing aneh ini berkembang biak di Turki. Mata Angora Turki yang membuat breed unik. Matanya mungkin biru, hijau atau kuning, atau satu bahkan biru dan satu kuning. Gen bertanggung jawab atas mantel putih dan mata biru berkaitan erat dengan kemampuan mendengar, dan kehadiran mata biru dapat mengindikasikan mata kucing yang biru berati telinga pada sisi tersebut tuli.
Oriental Shorthair. Kucing Unik ini berkembang biak dengan nama Oriental Shorthair disebut-sebut terlihat seperti anjing. Kucing ini menggabungkan tubuh anjing dan kucing dengan keragaman warna dan pola. Dia Ini berkembang biak dengan kecerdasan lebih baik dan merupakan binatang yang sangat ramah. Mereka mempunyai sifat khas ingin tahu, ramah, emosional, menuntut dan seringkali cukup vokal.